5743.2025 Pengembangan Sistem Surveilans dan Media Assessment Risiko Jatuh Penderita Diabetes Mellitus sebagai Pendukung Program Germas di Puskesmas
Abstract
Urgensi: Kasus Diabetes Mellitus (DM) semakin meningkat di Indonesia disertai dengan meningkatnya kasus jatuh. Jatuh dapat menyebabkan
disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Program Germas dapat digunakan untuk pencegahan dan pengendalian jatuh pada penderita DM. Namun, assessment risiko jatuh pada penderita DM belum dilakukan di Puskesmas karena belum adanya media penilaian risiko jatuh dalam program Germas. Tujuan penelitian ini, Untuk surveilans risiko jatuh penderita DM guna mendapatkan data dan informasi dalam mengembangkan media assessment risiko jatuh yang mendukung program Germas di Puskesmas. Metode penelitian dirancang untuk waktu 2 (dua) tahun yang meliputi Tahun Pertama; studi kualitatif dan kuantitatif (mix methods). Tujuan untuk mengumpulkan informasi dan data risiko jatuh melalui surveilans dan pemeriksaan obyektif. Surveilans meliputi wawancara mendalam (FGD), identifikasi kata bermakna (meaning unit), pengelompokan menjadi kode, kategori, dan tema. Pemeriksaan obyektif risiko jatuh dengan tes Timed Up and Go test, the modified Clinical Test Sensory in Balance dan Falls Efficacy Scale, data diolah secara deskriptif. Tahun kedua; pembuatan media assessment risiko jatuh dan pengembangan aplikasi risiko jatuh pada penderita DM. Tahapan dengan pembuatan media dan aplikasi, uji coba serta uji validitas dan reliabilitas. Luaran yang ditargetkan publikasi artikel tentang penggalian kebutuhan assessment risiko jatuh penderita DM, di Journal of Current Diabetes Reviews, negara: United Arab Emirates, publisher: Bentham Science Publisher, Link: Current Diabetes Reviews | Journal | ScienceDirect.com by Elsevier (Scopus, Q2, SJR=0.77). Di tahun kedua akan menghasilkan paten sederhana aplikasi assessment risiko jatuh penderita DM. Luaran tambahan publikasi artikel di Indian Journal and Community Medicine, negara: India, publisher Wolters Kluwer Medknow. Link: Indian Journal of Community Medicine (Scopus, Q3, SJR=0.35)
