5722.2025 Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Tuberkulosis dengan Kejadian TB pada Anak di Puskesmas Pajang Surakarta
penelitian dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross-sectional.
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Anak-anak termasuk kelompok rentan terhadap TB akibat sistem imun yang belum sempurna. Di Surakarta, kasus TB anak mencapai 23,9% dari total kasus yang tercatat pada tahun 2024. Rendahnya pengetahuan orang tua tentang TB dapat memperparah kejadian dan keterlambatan diagnosis pada anak. Oleh karena itu, pengetahuan orang tua menjadi kunci dalam upaya pencegahan dan penanganan dini TB pada anak.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan orang tua tentang tuberkulosis dengan kejadian TB pada anak di Puskesmas Pajang, Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 77 orang tua dari anak yang diperiksa di Puskesmas Pajang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner tertutup yang mencakup aspek definisi, penyebab, gejala, penularan, pencegahan, komplikasi, dan pengobatan TB. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 0,05.
Hasil yang Diharapkan: Penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang TB dan kejadian TB pada anak. Pengetahuan yang baik diprediksi dapat menurunkan risiko kejadian TB melalui tindakan preventif yang lebih optimal.
Kesimpulan: Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai peran penting pengetahuan orang tua dalam menekan kasus TB pada anak, serta sebagai dasar bagi intervensi pendidikan kesehatan masyarakat yang lebih terarah.
Kata Kunci: Tuberkulosis, Pengetahuan Orang Tua, TB Anak.