5733.2025 FORMULASI DAN EVALUASI GEL TRANSDERMAL BERBASIS EKSTRAK BAJAKAH SEBAGAI ANTI INFLAMASI

  • Radiat Warji Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Abstract

Inflamasi merupakan respons imunologis tubuh yang kompleks, namun dapat menyebabkan kerusakan jaringan, nyeri kronis, dan gangguan fungsi organ jika tidak terkendali. Penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAIDs) jangka panjang sering menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, diperlukan alternatif yang lebih aman dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengevaluasi gel transdermal berbasis ekstrak Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis) sebagai anti-inflamasi. Bajakah Tampala, tanaman khas Indonesia, memiliki potensi anti-inflamasi berkat kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang diketahui dapat menghambat pelepasan mediator inflamasi. Sediaan gel transdermal dipilih karena kemudahan aplikasi, penetrasi bahan aktif yang baik, efek lokal yang cepat, dan potensi mengurangi efek samping sistemik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang akan dilakukan di Laboratorium Kimia Bahan Alam dan Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dari bulan Mei hingga Juli 2025. Ekstrak Bajakah Tampala diperoleh melalui maserasi menggunakan etanol 96%. Formulasi gel akan dibuat dengan mencampurkan ekstrak dengan basis gel. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak bajakah tampala yang akan memengaruhi sifat fisik, kimia, dan aktivitas anti-inflamasi gel. Evaluasi fisik gel meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, viskositas, dan daya sebar. Aktivitas anti-inflamasi akan diuji in vivo menggunakan 25 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (basis gel), kontrol positif (diclofenac sodium), dan tiga kelompok perlakuan dengan konsentrasi ekstrak 1%, 3%, dan 5%. Inflamasi akan diinduksi dengan karagenan, dan respons inflamasi diukur menggunakan plethysmometer untuk memantau pengurangan edema. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi inovatif dalam pengobatan inflamasi lokal dan berkontribusi pada pengembangan farmasi berbasis bahan alam.

Published
2025-08-05
Section
A1 - Skripsi/Thesis/Desertasi dengan subyek uji hewan