5703.2025 HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETES DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS SURAKARTA

Abstract

Latar belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Pada sebagian besar pasien DM umumnya mendapatkan terapi antihiperglikemi jangka panjang, hal ini berisiko meningkatkan efek samping dan mempengaruhi kepatuhan pasien. Ulkus diabetes merupakan salah satu komplikasi DM yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya kepatuhan minum obat. Ulkus diabetes yang tidak teratasi mungkin akan menimbulkan konsekuensi klinis dan menyebabkan morbiditas, mortalitas, penurunan kualitas hidup, peningkatan biaya perawatan kesehatan, dan kerugian lainnya.

Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat pasien DM dengan kejadian ulkus diabetes dan pengaruhnya terhadap kualitas hidup.

Metode: desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan studi cohort retrospective selama 4 bulan di Puskesmas Kota Surakarta. Pasien DM dengan ulkus diabetes disampling menggunakan metode consecutive sampling. Data sekunder dari rekam medis pasien diambil secara retrospektif untuk mengetahui tingkat kepatuhan dengan metode Medication Possession Ratio (MPR). Kualitas hidup pasien diukur menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan Statistical Package for Social science (SPSS) versi 20. Statistik deskriptif, Chi-square, dan multiple logistic regression digunakan untuk menganalisis data pasien yang dikumpulkan. Nilai P <0,05 dianggap signifikan.