5640.2025 Optimasi Sediaan Serum Nanoemulsi Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH

  • Amelia Kansha Putri Muhammadiyah Surakarta University

Abstract

Indonesia kaya akan alamnya, banyak tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai zat aktif yang dapat berfungsi penangkal radikal bebas. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan adalah buah belimbing wuluh. Buah belimbing wuluh banyak dimanfaatkan karena memiliki aktivitas antioksidan. Kandungan senyawa flavonoid memiliki fungsi utama sebagai antioksidan. Sediaan serum nanoemulsi dipilih karena memiliki viskositas yang rendah dan dengan mudah berpenetrasi ke dalam jaringan kulit. Serum merupakan sediaan kosmetik komersial dengan ciri konsentrasi zat aktif yang tinggi dan memiliki viskositas yang rendah. Viskositasnya yang rendah mempengaruhi acceptibility bagi penggunanya karena mudah menyerap dikulit tidak lengket dan lebih nyaman digunakan. Serum merupakan sediaan kosmetik komersial dengan ciri konsentrasi zat aktif yang tinggi dan memiliki viskositas yang rendah. Metode penelitian ini dilakukan ekstraksi, maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%, dan formulasi nanoemulsi ekstrak etanol buah belimbing wuluh untuk mengetahui formula sediaan serum nanoemulsi yang optimum. Pembuatan sediaan serum nanoemulsi buah belimbing wuluh berdasarkan rancangan formula dengan memanfaatkan software design-expert metode Simplex Lattice Design dengan 8 formula. Sediaan nanoemulsi pada penelitian ini berfokus pada modifikasi 2 faktor yaitu surfaktan (tween 80) dan ko-surfaktan (PEG 400) dengan batas atas batas bawah tween 80 (10-30%) dan PEG 400 (10-30%). Evaluasi sediaan serum nanoemulsi meliputi uji organoleptis, viskositas, pH, %transmitan, ukuran partikel, uji zeta potensial, uji hedonik, dan uji aktivitas antioksidan.

Published
2025-03-21
Section
B1 - Skripsi/Thesis/Desertasi dengan subyek uji manusia