5631.2025 HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU NARSISTIC PERSONALITY DISORDER (NPD) MEDIA SOSIAL PADA MAHASISWA PRODI KESEHATAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN

Keperawatan Jiwa

  • Azzahra Primadivta Anjani Universitas Muhammadiyah Klaten

Abstract

Pada era modern seperti saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial. Media sosial adalah tempat pengguna terlibat dalam jaringan sosial dengan membuat dan berbagi konten. Media sosial memungkinkan seseorang yang narsistik untuk mengungkapkan perasaannya di media sosial ketika mereka tidak dapat mendapatkan perhatian langsung dalam kehidupan sosialnya. Media sosial memungkinkan berbagai jenis komunikasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat yang menggunakannya. Banyak pengguna media sosial ini adalah siswa. Banyak sekali dari kalangan muda mudi dari mulai anak SD, SMP, SMA apalagi yang sudah mahasiswa/i pastinya sudah memakai atau menggunakan media sosial ini.

Narsisis itu sendiri sebenarnya sudah ada dalam setiap orang sejak lahir. Bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa memiliki sedikit narsisis akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dan hubungannya dengan orang lain. Narcisisme membantu membiasakan seseorang untuk berhenti bergantung. Menurut Buffardi dkk. (2008), ada beberapa karakteristik individu yang narsistik dalam media sosial, termasuk peningkatan aktivitas sosial dalam komunitas online dibandingkan dengan komunitas offline dan banyak posting-an atau status yang menunjukkan kemampuan dalam berbagai aspek. Akibatnya, mereka menjadi arogan, iri, kurang empati, ingin perhatian, ingin dipuja, takut gagal, dan sensitif terhadap keritikan. Ia akan marah dan berusaha menyingkirkan seseorang yang dianggap mampu bersaing dengannya.

Published
2025-05-02
Section
B1 - Skripsi/Thesis/Desertasi dengan subyek uji manusia