5623.2025 PERBEDAAN PENGARUH SENAM YOGA DAN PROGRESSIVE MUSCULAR RELAXATION TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA TOHUDAN, COLOMADU, KARANGANYAR
Abstract
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang berada diangka 130/80 mmHg atau lebih. Penyakit hipertensi juga bisa disebut penyakit silent killer yang berarti penyakit ini sering terjadi tanpa adanya keluhan dan tanda – tanda yang muncul sebelumnya (WHO 2018). Jika penyakit hipertensi ini dibiarkan maka dapat menimbulkan komplikasi seperti penyakit jantung, ginjal, dan stroke. Estimasi jumlah penderita penyakit hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, dan angka kematian akibat penyakit hipertensi sebesar 427.218. Di Indonesia penyakit hipertensi yang terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun 31,6%, umur 45-54 tahun 45,3 %, umur 55-64 tahun 55,2% Oleh karena itu, hipertensi tidak bisa dianggap remeh (Riskesdas, 2018).
Pengobatan hipertensi dibagi menjadi 2, yaitu pengobatan non obat (non farmakologi) dan pengobatan obat (farmakologi). Salah satu pengobatan non farmakologi yang digunakan adalah olahraga atau latihan fisik berupa senam yoga dan Progressive Muscular Relaxation (PMR). Senam yoga merupakan salah satu kegiatan yang membantu meningkatkan aktivitas fisik pada seseorang sehingga dapat menjaga tubuh agar tetap sehat(Rohimawati, 2008).
Progressive Muscular Relaxation (PMR) sebagai terapi untuk membantu meredakan beberapa gejala yang berkaitan dengan stress, seperti insomnia dan hipertensi. Progressive Muscular Relaxation yaitu suatu teknik relaksasi yang menggunakan serangkaian gerakan tubuh yang bertujuan untuk melemaskan dan memberi efek nyaman pada seluruh tubuh (Corey, 2015).
Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi, (2) untuk mengetahui pengaruh progressive muscular relaxation terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi, (3) untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara senam yoga dan progressive muscular relaxation terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi, (4) untuk mengetahui manakah yang lebih berpengaruh antara senam yoga dan progressive muscular relaxation terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, desain penelitian menggunakan two groups pre anda post test design yaitu membandingkan antara kelompok I yang menggunakan senam yoga dengan kelompok II yang menggunakan progressive muscular relaxation.
Luaran yang ditargetkan dari hasil penelitian ini berupa artikel berbahasa inggris yang dipublikasi pada jurnal Sinta 3.
Penelitian ini dimulai dengan adanya latar belakang yang mendasari dari penyusunan penelitian ini kemudian menyusun rumusan masalah yang nantinya akan digunakan sebagai penyusunan hipotesis. Terdapat teori dalam penggunaan intervensi,serta adanya metode penelitian untuk membantu proses pelaksanaan dan penyelesaian penelitian.