5628.2025 Hubungan Tingkat Depresi dengan Self-efficacy dalam Menghadapi Ujian Kompetensi pada Mahasiswa Profesi Ners
Abstract
Pendahuluan: Depresi sering kali dialami oleh individu yang merasa tidak memiliki kontrol atas situasi atau kondisi yang mereka hadapi. Kondisi ini dapat menyerang berbagai kalangan, termasuk mahasiswa. Mahasiswa yang mengalami depresi cenderung merasa tidak mampu mengatasi masalah atau perubahan dalam hidup mereka, yang berpengaruh langsung terhadap tingkat self-efficacy mereka. Self-efficacy, atau keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam mencapai tujuan, dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk cara seseorang mengatur tujuan, mengelola stres, menghadapi kegagalan, dan berinteraksi dengan orang lain. Sebaliknya, individu dengan self-efficacy rendah cenderung merasa kurang mampu dan mungkin cepat menyerah saat menghadapi kesulitan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat depresi dengan self-efficacy dalam menghadapi ujian kompetensi pada mahasiswa profesi ners.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Depression Anxiety Stress Scales 42 (DASS-42) untuk mengukur tingkat depresi, dan General Self-Efficacy Scale (GSES) untuk mengukur self-efficacy.
Kata kunci: Depresi, Self-efficacy, Ujian Kompetensi, Mahasiswa Profesi Ners