5615.2025 Uji Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dan daun jambu biji (Psidium guajava) memiliki efek yang lebih baik daripada pemberian ekstrak tunggal pada tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi aloksan. Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi akibat gangguan sekresi insulin atau resistensi insulin. Pengobatan konvensional seringkali memiliki efek samping, sehingga pencarian alternatif terapi dengan tanaman obat semakin diminati. Daun kelor dikenal memiliki kandungan antioksidan seperti flavonoid yang berperan melepaskan insulin dan menstimulasi sel beta. Sementara itu, daun jambu biji juga memiliki kandungan flavonoid dan polisakarida yang secara sinergis menghambat alfa-glukosidase yang menghambat penyerapan glukosa di usus halus. Pada penelitian ini, digunakan hewan uji tikus putih jantan galur wistar dengan melibatkan 30 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. 6 kelompok perlakuan tersebut terdiri dari kontrol normal, kontrol negatif (CMC Na 1%), kontrol positif (glibenklamid), serta 3 kelompok perlakuan diberi ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 100 mg/kgBB, ekstrak etanol daun jambu biji dosis 105 mg/kgBB dan kombinasi ekstrak dosis 100 : 105 mg/kgBB. Tikus diinduksi aloksan 150 mg/kgBB dengan cara intraperitoneal, kemudian diberi perlakuan setiap hari selama 21 hari dengan peroral. Parameter yang diamati pada penelitian meliputi persentase perubahan glukosa darah, persentase perubahan berat badan dan volume urin. Hasil analisis menggunakan uji oneway ANOVA kemudian akan dilanjutkan dengan uji post hoc tukey.