5597.2025 HUBUNGAN POTENSI INTERAKSI OBAT DENGAN LAMA RAWAT INAP PADA PASIEN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP SURAKARTA TAHUN 2024
Abstract
Pneumonia adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit, yang dapat menyebabkan peradangan parenkim paru dan akumulasi eksudat radang di saluran napas, kecuali infeksi dari Mycobacterium tuberculosis. Ada berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan pneumonia. Bakteri yang menyebabkan pneumonia termasuk Hemophilus influenza, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, dan Klebsiella pneumoniae, sedangkan virus yang menyebabkan pneumonia adalah adenovirus, rhinovirus, virus influenza, dan respiratory syncytial virus (RSV). Perawatan untuk pneumonia mencakup antibiotik dan perawatan suportif. Antibiotik adalah pengobatan andalan untuk pneumonia, karena bakteri yang menggunakan antibiotik dalam kombinasi dengan obat lain akan memungkinkan terjadinya interaksi yang menguntungkan atau merugikan. Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat yang disebabkan oleh obat lain yang digunakan bersama sehingga mengubah efektivitas atau toksisitas satu atau lebih obat. Dampak interaksi obat dapat berupa interaksi farmakodinamik dan farmakokinetik, dengan tingkat keparahan mayor, moderate hingga minor. Interaksi obat dapat menyebabkan berbagai kejadian, seperti efek samping obat dan penurunan efikasi obat, yang salah satunya adalah perpanjangan rawat inap pasien yang lama. Pada pasien pneumonia, lama rawat inap sering kali berhubungan langsung dengan tingkat keparahan infeksi, jenis pengobatan yang diberikan, serta respons pasien terhadap terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi yang terjadi antara obat-obat yang dikonsumsi oleh pasien dan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara interaksi obat dengan lama rawat inap pada pasien pneumonia di RSUP Surakarta Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dianalisis secara deskriptif non-eksperimental, data dikumpulkan secara retrospektif. Bahan kajian dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien pneumonia rawat inap di RSUP Surakarta Tahun 2024. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu situs Medscape.com, Drugs.com, Drugbank.com dan menggunakan buku Stockley’s Drug Interaction serta menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 27.