5586.2025 ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN WASTING PADA BALITA DI WILAYAH PEDESAAN KABUPATEN SIAK
Abstract
Anak balita merupakan golongan individu yang paling rentan menderita masalah gizi,salah satunya adalah wasting. Balita yang mengalami wasting lebih mudah terserang penyakit, bahkan berisiko sampai berakibat fatal. Wasting dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan peningkatan keparahan, durasi, dan kerentanan terhadap penyakit menular. Faktor yang menyebabkan wasting secara langsung adalah kurangnya asupan makanan dan kejadian infeksi. Sedang secara tidak langsung yaitu ketersediaan pangan tingkat keluarga, pola asuh, kurangnya pengetahuan dan pelayanan kesehatan serta lingkungan.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pola pemberian makan, pengetahuan gizi ibu, pemanfaatan posyandu, penyakit infeksi dan Riwayat ASI Eksklusif dengan kejadian wasting di wilayah kerja Puskesmas Siak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian adalah seluruh ibu dan balita usia 24-59 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Siak, yaitu sejumlah 248 responden. Sampel pada penelitian ini berjumlah 153 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner Child Feeding Questionnaire (CFQ) untuk pengukuran pola pemberian makan, kuisioner pengetahuan, kuisioner penyakit infeksi, KMS untuk menentukan kunjungan posyandu dan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk menentukan kejadian wasting. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat mengggunakan uji chi-square.