5582.2025 Pengaruh Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Pada Penderita Hipertensi

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang : Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular. kebanyakan kasus, hipertensi tidak terdeteksi sehingga sering disebut sebagai “silent killer”. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sebesar 140 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 90 mmHg dalam dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan istirahat dan tenang. Ketidakpatuhan dalam pengobatan hipertensi dapat meningkatkan risiko komplikasi serius dan kematian. Data menunjukkan bahwa pemenuhan minuman hipertensi di Indonesia masih rendah, sehingga diperlukan intervensi edukasi untuk meningkatkan pemenuhan tersebut.Tujuan : Penelitian ini pertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kepatuhan minum obat terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kemusu.Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasi – experimental dengan pendekatan non-randomized control group pre – test post – test. Sampel penelitian terdiri 120 responden penderita hipertensi yang dipilih secara purposive sampling. Edukasi diberikan melalui penyuluhan dengan lembar balikdan diukur menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS – 8) sebelum dan setelah intervensi.Hasil : Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemenuhan minum obat setelah diberikan edukasi. Rata – rata skor kepatuhan meningkatkan dari nilai sebelum intervensi ke nilai setelah intervensi, dengan p – value < 0,05, yang menunjukkan bahwa edukasi memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi.Kesimpulan : Pendidikan kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi. Oleh karena itu, intervensi edukasi perlu diterapkan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pasien dalam pengobatan hipertensi.Kata Kunci : Hipertensi, Edukasi, Kepatuhan Minum Obat.