5570.2025 ANALISIS MULTIVARIAT: PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, STATUS GIZI, BERAT BAYI LAHIR RENDAH, STUNTING DAN SOSIOEKONOMI TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA

Abstract

Urgensi: tumbuh kembang balita yang meliputi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif,
emosional, serta sosial sangat ditentukan pada periode seribu hari pertama kehidupan (1.000 HPK).
Diperkirakan terdapat 240 juta anak di dunia mengalami keterlambatan perkembangan, yang dapat
mempengaruhi kemampuan kognitif, emosional, keterampilan, kemampuan sosial di kemudian hari.
Perkembangan dipengaruhi oleh faktor biopsikososial baik saat sebelum kelahiran / prenatal dan
sesudah kelahiran / postnatal. Angka prevalensi malnutrisi, gizi buruk kronis dan stunting yang
mencapai 148 juta anak saat ini, ditambah dengan kurangnya akses deteksi dini dan intervensi,
terutama pada keluarga dengan kondisi sosioekonomi rendah, meningkatkan risiko keterlambatan
perkembangan ini berlanjut hingga dewasa. Riset ini memiliki urgensi tinggi karena perkembangan
balita yang optimal sangat penting untuk menuju Indonesia Emas 2045. Hasil riset ini diharapkan
dapat memberikan analisis faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap perkembangan balita,
sehingga dapat menjadi dasar kebijakan untuk mencegah gangguan perkembangan sejak dini.
Tujuan: riset ini bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor risiko biopsikososial yaitu asi
eksklusif, status gizi, berat bayi lahir rendah, stunting dan sosioekonomi terhadap perkembangan
balita serta mengetahui faktor mana yang paling berperan terhadap perkembangan balita.
Metode: riset ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional,
dilakukan terhadap 133 balita di wilayah puskesmas Gatak, Sukoharjo pada bulan Januari-Mei 2025.
Penilaian perkembangan dilakukan dengan KPSP (Kuisioner Pra Screening Perkembangan)
Kemenkes, yang merupakan modifikasi dari Denver Prescreening Developmental Qestionnaire
(PDQ). Data diolah menggunakan software SPSS version 25. Uji analisis data menggunakan chi
square dan multivariat.