5500.2024 Hubungan Peripheral Artery Disease (PAD) dengan Tingkat Stres dan Kualitas Hidup pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura
The Relationship between Peripheral Artery Disease (PAD) and Stress Levels and Quality of Life in Diabetes Mellitus Patients in the Kartasura Health Center Work Area
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikontrol dengan manajemen pengendalian gula darah yang tepat. Diabetes melitus yang tidak terkontrol atau tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka akan menyebabkan berbagai komplikasi, salah satunya adalah Peripheral Artery Disease (PAD). Peripheral artery disease (PAD) merupakan suatu kondisi aterosklerosis yang menyebabkan penyumbatan aliran darah. Hal tersebut akan menimbulkan rasa nyeri, tidak nyaman, mati rasa, bahkan menyebabkan luka sulit sembuh. Hal tersebut dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang hingga menyebabkan stres dan bisa menurunkan kualitas hidup.
Tujuan: Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kejadian peripheral artery disease, tingkat stres, serta kualitas hidup penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Kartasura.
Metode: Penelitian ini merupakan penilitian kuantitatif dengan data yang dikumpulkan merupakan data numerik. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional, dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan dengan pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI) untuk pemeriksaan Peripheral Artery Disease (PAD), kuesioner PSS untuk tingkat stres, dan kuesioner SF-12 untuk kualitas hidup yang dilakukan pada 40 sampel.