5499.2024 Narasiaca: Inovasi Healty Cookies Berbasis Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dan Bunga Telang (Clitoria ternatea) Sebagai Upaya Dalam Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus
Abstract
Kulit pisang kepok memiliki potensi untuk menghambat enzim α-glukosidase dengan kandungan metabolit sekundernya berupa flavonoid, saponin, tanin, dan polifenol. Pengembangan pangan berupa healthy cookies yang dibuat dengan mengkombinasikan kulit pisang kepok dan bunga telang yang menggunakan pemanis alami berupa stevia sebagai pengganti gula sukrosa sehingga dapat menjadi salah satu alternatif makanan selingan untuk penderita DM.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakterisik dan efektivitas dari healty cookies kulit pisang kepok dan bunga telang dalam menurunkan kadar gula darah pada tikus yang diinduksi glukosa.
Metode penelitian yang digunakan yaitu (a) Rancangan Acak Lengkap (CRD) faktorial empat ulangan dengan persentase tepung kulit pisang kepok dan tepung bunga telang sebagai perlakuan. (b) uji tabung untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder polifenol,flavonoid,saponin,tanin dari kedua ekstrak tersebut (c) Uji organoleptik dan uji proksimat (d) Acak lengkap design (CRD) penelitian eksperimental dengan desain pretest dan posttest yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Sebanyak 25 tikus jantan dibagi secara acak menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kelompok 1 kontrol negatif (akuadest dan glukosa), kelompok 2 kontrol positif (acarbose), Kelompok 3 (perlakuan 1) tikus diberikan glukosa,cookies dengan dosis 6,25 g/KgBB dan dilanjutkan penambahan aquadest sesuai volume pemberian.Kelompok 4 (perlakuan 2 ) ditambahkan aquadest kemudian cookies + glukosa .Kelompok 5 (perlakuan 3) diberikan aquadest,cookies dengan dosis 6,25 g/KgBB ,30 menit kemudian ditambahkan glukosa.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah cookies tepung kulit pisang kepok dan tepung bunga telang (F2) menunjukkan bahwa cookies telah memenuhi syarat SNI cookies untuk penderita diabetes. Efek penurunan kadar gula darah pada tikus belum memperoleh hasil karena penelitian belum dilakukan.
