5477.2024 GAMBARAN KEMAMPUAN KADER DALAM PELAKSANAAN PENGUKURAN PERTUMBUHAN ANAK DAN INTERPRETASI HASIL DI DESA MOJOSARI BEKONANG SUKOHARJO

GAMBARAN KEMAMPUAN KADER DALAM PELAKSANAAN PENGUKURAN PERTUMBUHAN ANAK DAN INTERPRETASI HASIL DI DESA MOJOSARI BEKONANG SUKOHARJO

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan gizi utama di Indonesia terutama pada balita dengan angka cukup tinggi, yakni 24,4% pada 2021 dan turun menjadi 21,6% pada 2022. Namun angka tersebut masih di atas target nasional sebesar 14% untuk  tahun  2024 sehingga perlu mendapatkan perhatian, sebab pertumbuhan dan perkembangan pada periode ini akan menjadi penentu keberhasilan di periode selanjutnya (Putra & Muhammad, 2024), maka diperlukan adanya pemantauan yang dapat dilakukan dengan pengukuran antropometri (ukuran tubuh) pada pelaksanaan posyandu. Fungsi posyandu  (pos  pelayanan  terpadu) yaitu memberikan  kemudahan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan terutama bagi ibu dan bayi/balita (Rusdianti, 2024). Dalam hal ini kader posyandu  memiliki  peran  penting  sehingga keterampilan dan  pengetahuannya sangat berpengaruh pada bagaimana cara mereka melakukan tugasnya. Namun pada kenyataannya, hasil observasi pengukuran antropometri masih kurang tepat yang dapat disebabkan karena jarang mendapatkan informasi serta pelatihan. Hal tersebut mencakup bagaimana cara memasang dan menerapkan alat ukur untuk tinggi/panjang badan, menimbang berat badan, serta interpretasi hasil ukur untuk pendataan dan pelaporan status gizi yang kurang tepat/tidak akurat. Hal tersebut akan berakibat pada kesalahan dalam mengambil keputusan dan penanganan, karena antropometri merupakan salah satu cara menilai status gizi, khususnya keadaan energi dan protein pada tubuh (Fitriana, Anisa, 2024). Oleh karena itu, pada Penelitian PID ini akan meneliti bagaimana gambaran keterampilan kader dalam pelaksaaan pengukuran pertumbuhan anak (antropometri) dan interpretasi hasil di Desa Mojosari, Bekonang, Sukoharjo, sehingga dapat terpantau bagaimana pengetahuan serta keterampilan dalam pelaksanaan tugasnya.