5343.2024 PENGARUH KAFEIN KOPI TERHADAP PERUBAHAN HORMON KORTISOL, NEUROBEHAVIORAL, DAN GLIAL PADA TIKUS YANG TERPAPAR UNPREDICTABLE CHRONIC MILD STRESS (UCMS).

  • Arifah Sri Wahyuni Pharmacy Department, Muhammadiyah Surakarta University

Abstract

Stres dapat memicu berbagai respons fisiologis dalam tubuh, termasuk aktivasi kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon kortisol. Kortisol, sebagai hormon glukokortikoid utama, memainkan peran penting dalam mengatur respons tubuh terhadap stres dengan memodulasi berbagai proses fisiologis, seperti metabolisme glukosa, tekanan darah, dan fungsi kekebalan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menilai pengaruh induksi kafein dari sediaan kopi terhadap hormon kortisol, neurobehavioral, dan glial pada tikus jantan. Dalam penelitian ini menggunakan kategori penelitian kuantitatif eksperimental semu dengan uji determinasi, uji hormon kortisol, uji histopatologi. Dua puluh tikus galur wistar (Rattus Norvegicius L.) usia enam minggu diinduksi stress dengan metode Unpredictable Chronic Mild Stress (UCMS) selama 14 hari. Tikus diambil darahnya dua kali sebelum dan sesudah induksi di hari ke-14 melalui retro-orbital (ROB) mata, dan dianalisis serum darahnya menggunakan alat instrumen ELISA, yang kemudian tikus dikorbankan untuk menambil organ kelenjar adrenal, dan lambung.

Published
2024-10-09
Section
A2 - Penelitian mandiri dengan subyek uji hewan