5187.2024 Gambaran self care management pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas kalijambe sragen

  • aprilia anggraini susilowati Ethical clearance

Abstract

A. Latar Belakang

Hipertensi dapat diderita oleh semua orang baik dewasa maupun lansia. Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi apabila setelah melakukan banyak aktivitas dan dilakukan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil tekanan darah sistolik ≥ 130 mmHg atau diastolic ≥90 mmHg setelah dilakukan dua kali pengukuran (Subrata & Wulandari, 2020). Kondisi peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah secara kronis, terjadi karena jantung bekerja sangat cepat untuk mengedarkan darah yang digunakan supaya melengkapi kebutuhan oksigen dan nutrisi (Elvira & Anggraini, 2019).
Hipertensi terbagi dari hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer atau esensial penyebabnya masih belum diketahui secara detail, sedangkan hipertensi sekunder sendiri penyebabnya karena adanya penyakit dari beberapa organ lain (Widiyani et al., 2020). Tekanan darah tinggi yang tidak dapat terkontrol dengan baik akan menimbulkan komplikasi jangka panjang yaitu plak ateroskleritik diarteri serebral dan dapat menyebabkan oklus arteri, kerusakan iskemik maupun stroke (Ekawati et al., 2021).

B. Rumusan Masalah
Berdasarakan latar belakang tersebut, maka merumuskan masalah sebagai berikut :
“Bagaimana gambaran Self Care Management Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe Sragen?“
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui Bagaimana gambaran Self Care Management Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe Sragen.
2. Tujuan Khusus
a. Mendiskripsikan karakteristik responden penderita hipertensi meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan riwayat merokok.
b. Mendiskripsikan self care management penderita hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe Sragen
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi profesi perawat
Diharapkan perawat dapat mengerti dan meningkatkan pengetahuan perawat Self Care Management sehingga bisa mengaplikasikan dalam melakukan setiap tindakan dan memberikan informasi pada penderita hipertensi.
2. Bagi institusi pendidikan keperawatan
Mampu menjadi masukan atau tambahan wawasan dalam pengembangan ilmu keperawatan tentang Perilaku Self Care Management pada penderita hipertensi.
3. Bagi masyarakat
Diharapkan bisa menjadikan sebagai masukan inforrnasi dan memberikan tambahan ilmu, pegetahuan, dan wawasan tentang masalah Self Care Management khususnya pada penderita hipertensi.

Metode

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
Penelitian deskriptif dilakukan untuk membuat gambaran atau deskripsi
tentang keadaan secara objektif. Desain penelitian yaitu menggunakan
observasional dimana peneliti tidak memberikan tindakan intervensi. Metode
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional
dimana data diambil secara langsung di puskesmas kalijambe

Published
2024-03-09
Section
B1 - Skripsi/Thesis/Desertasi dengan subyek uji manusia