5333.2024 SyzyHepatic Syrup: A Hepatoprotector from Syzgium polyanthum (Indonesian Bay Leaf) Extract to Prevent Further Liver Injury
Abstract
Indonesia adalah negara yang kaya akan tumbuhan yang mengandung metabolit sekunder sehingga harus dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Salah satu tumbuhan yang relatif mudah ditemukan adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Metode penelitian ini menerapkan rancangan Randomized Pre- and Post-Test Control Group menggunakan sampel tikus jenis Afkir yang diinduksi dengan parasetamol, CMC Na, akuades, Hepamax, dan ekstrak daun salam dengan variasi hari yang berbeda. Berdasarkan hasil skrinning fitokimia, daun salam mengandung senyawa metabolit sekunder (flavonoid, alkanoid, saponin, tanin, dan steroid), sehingga daun salam berpotensi sebagai hepatoprotektor untuk mencegah penyakit hati. Penurunan kadar SGPT (ALT) dan SGOT (AST) masing-masing sebesar 1,16% dan 31,10% yang menunjukkan bahwa ekstrak daun salam berhasil mencegah penyakit hepatitis.
Kata kunci: skrinning fitokimia, metabolit sekunder, hepatoprotektor, ekstrak daun salam, hepatitis, SGPT, SGOT