5282.2024 NANO EMULSI BERBASIS JAMUR MATA SAPI (Calostoma Sp) SEBAGAI AGEN ANTIKOLESTEROL DAN PENINGKATAN SENSITIVITAS INSULIN PADA PASIEN DM TIPE II

  • Yogi Kharisma Rizkyada universitas muhammdiyah kalimantan timur

Abstract

Profil lipid yang tidak normal memiliki hubungan terjadinya faktor resiko penyakit kardiovaskular yang menyebabkan infark miokard atau penyakit jantung koroner. Seseorang dapat terkena faktor risiko atau risiko penyakit kardiovaskular (PKV) dalam 10 tahun kedepan atau dikenal dengan penyakit Atherosclerotic Cardiovascular Disease (ASCVD) yaitu adanya bukti klinis pasien diabetes melitus dengan hiperkolesterolemia. Jamur mata sapi (Calostoma insigne) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti senyawa flavonoid. Senyawa flavonoid yang memiliki efektifitas menghambat kadar kolesterol dengan mekanisme kerja dalam mengurangi kadar kolesterol dan memiliki kemampuan dalam mengontrol kadar glukosa darah dengan cara menghambat GLUT 2 di mukosa usus. Belum adanya penelitian sebelumnya mengenai Calostoma insigne dalam jenis apapun terkhususnya jamur mata sapi khas Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Penggunaan nanoemulsi pada penelitian ini memiliki potensi yang baik dalam meningkatkan bioavaibilitas, stabilitas produk dan efikasi terapeutik sediaan jamur mata sapi dalam meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan sensitivitas sel beta pankreas secara in vivo.

Published
2024-09-10
Section
A2 - Penelitian mandiri dengan subyek uji hewan