6005.2025 UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA FRAKSI ETIL ASETAT SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L. Rendle)
Abstract
Abstrak
Latar Belakang:
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan masih menjadi masalah kesehatan global. Penggunaan larvasida sintetis seperti abate efektif namun berpotensi menimbulkan resistensi dan dampak lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan larvasida alami seperti serai wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) menjadi alternatif yang menjanjikan karena kandungan senyawa aktifnya seperti sitronelal, geraniol, tanin, flavonoid, terpenoid, alkaloid, saponin, dan fenolik yang bersifat insektisida.
Tujuan:
Mengetahui efektivitas fraksi etil asetat daun serai wangi dengan pengencer PEG 400 terhadap mortalitas larva Aedes aegypti.
Metode:
Penelitian eksperimental dengan desain post-test only controlled group design. Sampel berupa larva Aedes aegypti instar III–IV dibagi menjadi tujuh kelompok: kontrol positif (Abate 1%), kontrol negatif (PEG 400 3%), dan lima kelompok perlakuan fraksi etil asetat serai wangi dengan konsentrasi 1000, 500, 250, 125, dan 62,5 ppm. Masing-masing kelompok berisi 25 larva dengan empat kali pengulangan. Pengamatan mortalitas dilakukan pada jam ke-6, 12, 18, dan 24. Analisis data menggunakan uji ANOVA satu arah atau Kruskal-Wallis, dilanjutkan post hoc test serta perhitungan LC₅₀ dan LT₅₀ dengan analisis probit.
Hasil yang Diharapkan:
Fraksi etil asetat serai wangi dengan pengencer PEG 400 menunjukkan efektivitas signifikan dalam meningkatkan mortalitas larva Aedes aegypti secara bergantung pada konsentrasi, dengan nilai LC₅₀ yang berada dalam rentang aman dan efisien dibandingkan larvasida sintetis.
Kesimpulan:
Fraksi etil asetat serai wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) dengan pengencer PEG 400 diperkirakan efektif sebagai larvasida alami terhadap larva Aedes aegypti, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai alternatif ramah lingkungan dalam pengendalian vektor DBD.
Kata kunci: Cymbopogon nardus, larvasida, PEG 400, Aedes aegypti, fraksi etil asetat