6000.2025 EFEKTIVITAS INFUSA DAUN SENDOK (Plantago major) TERHADAP MORTALITAS LARVA Aedes aegypti

Abstract

Latar Belakang:
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Peningkatan kasus DBD di Indonesia menuntut pengembangan alternatif larvasida berbahan alami untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia seperti temephos yang berpotensi menimbulkan resistensi dan pencemaran lingkungan. Salah satu tanaman obat yang memiliki potensi larvasida adalah daun sendok (Plantago major), yang mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan glikosida.

Tujuan:
Mengetahui efektivitas infusa daun sendok (Plantago major) terhadap mortalitas larva Aedes aegypti.

Metode:
Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dengan rancangan post test only controlled group design. Sampel berupa larva Aedes aegypti instar III–IV dibagi ke dalam enam kelompok, yaitu kontrol positif (temephos 1%), kontrol negatif (akuades), dan empat kelompok perlakuan infusa daun sendok dengan berbagai konsentrasi (6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 75%, dan 100%). Pengamatan dilakukan terhadap jumlah larva yang mati setelah 6, 12, 18, dan 24 jam paparan. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA atau Kruskal-Wallis dengan uji lanjut LSD atau Mann-Whitney sesuai distribusi data.

Hasil:
Infusa daun sendok (Plantago major) diharapkan menunjukkan aktivitas larvasida yang signifikan terhadap larva Aedes aegypti seiring peningkatan konsentrasi.

Kesimpulan:
Penelitian ini diharapkan membuktikan efektivitas infusa daun sendok sebagai larvasida alami yang potensial, ramah lingkungan, dan dapat dikembangkan sebagai alternatif pengendalian vektor Aedes aegypti penyebab DBD.

Kata kunci: Plantago major, infusa daun sendok, larvasida alami, Aedes aegypti, demam berdarah dengue.