5999.2025 ANALISIS PERBANDINGAN LAMA MASA TERAPI PASIEN BELL’S PALSY ANTARA TERAPI KONVENSIONAL DENGAN PENAMBAHAN TERAPI AKUPUNKTUR MEDIK

  • Nayla Kamila Andieni Andien Mahasiswa

Abstract

ABSTRAK

Bell’s palsy merupakan kelumpuhan saraf fasialis perifer akut yang menyebabkan asimetri wajah dan gangguan fungsional dengan sebagian pasien mengalami pemulihan tidak sempurna. Terapi konvensional seperti kortikosteroid dan antivirus merupakan tata laksana utama, namun efektivitasnya bervariasi. Akupunktur medik sebagai terapi komplementer diduga dapat mempercepat regenerasi saraf melalui mekanisme antiinflamasi dan peningkatan mikrosirkulasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan lama masa terapi pasien Bell’s palsy antara terapi konvensional dengan penambahan akupunktur medik di RSU Ja’far Medika. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional berdasarkan data rekam medis pasien tahun 2024–2025. Sampel sebanyak 46 pasien dipilih dengan metode purposive sampling dan dianalisis menggunakan uji Independent t-test atau Mann-Whitney U test dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian diharapkan memberikan dasar ilmiah bagi penerapan terapi komplementer berbasis bukti dalam mempercepat pemulihan fungsi saraf wajah pada pasien Bell’s palsy.

Kata kunci: Bell’s palsy, akupunktur medik, terapi konvensional, lama masa terapi

Published
2025-12-24
Section
B1 - Skripsi/Thesis/Desertasi dengan subyek uji manusia