5995.2025 EFEK ANTIOKSIDAN DAN SUN PROTECTION FACTOR (SPF) FRAKSI N-HEKSANA BUAH MAJA (Aegle marmelos)
Abstract
Latar Belakang:
Paparan sinar ultraviolet (UV) berlebih dapat menimbulkan stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, dan berbagai penyakit degeneratif. Salah satu upaya perlindungan terhadap radiasi UV adalah penggunaan tabir surya. Penggunaan bahan alami dengan kandungan antioksidan tinggi seperti buah maja (Aegle marmelos) berpotensi menjadi alternatif alami pengganti bahan kimia sintetis yang lebih aman bagi kulit.
Tujuan:
Mengetahui efek antioksidan dan nilai Sun Protection Factor (SPF) dari fraksi n-heksana buah maja (Aegle marmelos).
Metode:
Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan desain post-test only controlled group design. Sampel buah maja diekstraksi menggunakan etanol 96% dan difraksinasi dengan pelarut n-heksana. Skrining fitokimia dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, serta terpenoid/steroid. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power), sedangkan penentuan nilai SPF dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290–320 nm berdasarkan persamaan Mansur.
Hasil yang Diharapkan:
Fraksi n-heksana buah maja mengandung senyawa bioaktif dengan aktivitas antioksidan yang signifikan dan nilai SPF yang menunjukkan potensi sebagai bahan aktif alami tabir surya.
Kesimpulan:
Fraksi n-heksana buah maja (Aegle marmelos) diharapkan memiliki efek ganda sebagai antioksidan dan pelindung kulit terhadap sinar UV, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai bahan alami dalam formulasi kosmetik pelindung kulit.
Kata Kunci:
Aegle marmelos, antioksidan, FRAP, SPF, n-heksana, spektrofotometri UV-Vis.