5970.2025 AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG MAJA (Aegle marmelos) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D IN VITRO
Abstract
Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan, sehingga diperlukan alternatif terapi yang lebih aman. Tanaman maja (Aegle marmelos) mengandung flavonoid, kumarin, alkaloid, dan saponin yang diduga memiliki aktivitas antikanker. Penelitian ini bertujuan menilai aktivitas sitotoksik ekstrak etanol kulit batang Aegle marmelos terhadap sel kanker payudara T47D menggunakan metode MTT assay serta menentukan nilai IC₅₀. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain posttest only control group dengan lima konsentrasi ekstrak (62,5–1000 µg/mL), kontrol positif doxorubicin, dan kontrol pelarut DMSO. Viabilitas sel diukur pada panjang gelombang 570 nm, dan skrining fitokimia dilakukan untuk mengidentifikasi metabolit aktif. Ekstrak diharapkan menurunkan viabilitas sel seiring peningkatan konsentrasi dan menghasilkan nilai IC₅₀ dalam kategori sitotoksik kuat. Senyawa flavonoid, kumarin, alkaloid, dan saponin terkonfirmasi berperan dalam aktivitas antiproliferatif. Penelitian ini menunjukkan potensi ekstrak etanol kulit batang Aegle marmelos sebagai kandidat agen antikanker alami terhadap sel T47D.