5961.2025 Hubungan Kepadatan Hunian Dan Perilaku Merokok Terhadap Kesembuhan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Gatak Sukoharjo

Abstract

Latar Belakang:
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Tingkat kesembuhan pasien TB paru berpengaruh besar terhadap keberhasilan pengendalian penyakit. Faktor lingkungan seperti kepadatan hunian dan faktor perilaku seperti kebiasaan merokok diduga berperan penting terhadap keberhasilan pengobatan TB paru.

Tujuan:
Mengetahui hubungan antara kepadatan hunian dan perilaku merokok dengan kesembuhan tuberkulosis paru di Puskesmas Gatak Sukoharjo.

Metode:
Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien TB paru di Puskesmas Gatak tahun 2022–2025 yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total 58 responden. Data dikumpulkan melalui rekam medis, wawancara dengan kuesioner, dan observasi kondisi rumah. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji Chi-square, dan multivariat dengan regresi logistik.

Hasil yang Diharapkan:
Diharapkan terdapat hubungan bermakna antara kepadatan hunian dan perilaku merokok terhadap tingkat kesembuhan TB paru. Lingkungan hunian yang memenuhi standar kesehatan serta perilaku bebas rokok diharapkan meningkatkan efektivitas terapi dan menurunkan risiko kekambuhan.

Kesimpulan:
Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pencegahan dan peningkatan keberhasilan pengobatan TB paru melalui pendekatan faktor lingkungan dan perilaku masyarakat.

Kata kunci: Kepadatan hunian, perilaku merokok, kesembuhan, tuberkulosis paru, Puskesmas Gatak Sukoharjo.