5940.2025 Hubungan Kualitas Tidur dan Indeks Massa Tubuh dengan Derajat Keparahan Tension-Type Headache di Puskesmas Colomadu II
Abstract
Pendahuluan: Tension-Type Headache (TTH) merupakan jenis nyeri kepala primer yang paling umum terjadi pada masyarakat ditandai nyeri bilateral seperti mengikat atau menekan. Prevalensi TTH secara global meningkat cukup signifikan mencapai 38-39%. Puskesmas Colomadu II merupakan salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten Karanganyar tahun 2023, nyeri kepala termasuk dalam daftar 10 besar penyakit penderita yang berkunjung ke fasilitas kesehatan sebanyak 12.507 kasus. Faktor risiko yang berkontribusi terhadap peningkatan derajat keparahan tension-type headache, meliputi stres psikologis, perilaku adiktif, trauma kepala, kualitas tidur, dan indeks massa tubuh. Kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan erat dengan kejadian nyeri kepala. Semakin buruk kualitas tidur seseorang, maka semakin berat derajat keparahan dari tension-type headache. Selain faktor kualitas tidur, status gizi yang direpresentasikan melalui indeks massa tubuh berkaitan dengan prevalensi tension-type headache. Indeks massa tubuh yang relatif tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko dan derajat keparahan tension-type headache.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan indeks massa tubuh dengan derajat keparahan tension-type headache pada pasien di Puskesmas Colomadu II
Hipotesis: Terdapat hubungan antara kualitas tidur dan indeks massa tubuh dengan derajat keparahan tension-type headache pada pasien di Puskesmas Colomadu II
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah pasien tension-type headache yang memenuhi kriteria restriksi di Puskesmas Colomadu II tahun 2025. Instrumen penelitian yang digunakan, meliputi kuesioner PSQI (kualitas tidur), rumus indeks massa tubuh, serta numeric rating scale (derajat keparahan tension-type headache). Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik korelasi dan regresi untuk menentukan hubungan antar variabel.
Kata Kunci: derajat keparahan, tension-type headache, kualitas tidur, indeks massa tubuh
