5939.2025 KORELASI NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE RATIO DAN DERIVED NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE RATIO DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN ANAK DENGAN INFEKSI VIRUS DENGUE

Abstract

Latar Belakang:
Infeksi Virus Dengue (IVD) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dengan angka kejadian yang meningkat setiap tahun. Lama rawat inap pasien IVD dapat dipengaruhi oleh derajat keparahan penyakit yang berkaitan dengan respon inflamasi tubuh. Rasio neutrofil terhadap limfosit (NLR) dan derived neutrophil to lymphocyte ratio (dNLR) merupakan indikator inflamasi yang berpotensi menjadi marker prognostik terhadap lama rawat inap pasien.

Tujuan:
Mengetahui korelasi antara NLR dan dNLR dengan lama rawat inap pasien anak yang menderita infeksi virus dengue.

Metode:
Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain retrospektif cross-sectional yang dilakukan di RSU Natalia Boyolali pada bulan Desember 2024 – Agustus 2025. Sampel penelitian terdiri dari 47 pasien anak (<15 tahun) yang terdiagnosis IVD dan memenuhi kriteria inklusi. Data sekunder diperoleh dari rekam medis, meliputi hasil pemeriksaan darah lengkap untuk menghitung nilai NLR dan dNLR serta lama rawat inap. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (uji Pearson/Spearman), dan multivariat (regresi linear).

Hasil yang Diharapkan:
Terdapat hubungan bermakna antara nilai NLR dan dNLR dengan lama rawat inap pasien anak penderita infeksi virus dengue, di mana peningkatan nilai NLR maupun dNLR diharapkan berkorelasi positif terhadap lamanya rawat inap.

Kesimpulan:
Penelitian ini diharapkan memberikan bukti empiris mengenai peran NLR dan dNLR sebagai indikator inflamasi yang dapat memprediksi lama rawat inap pada pasien anak dengan IVD serta menjadi dasar pertimbangan klinis dalam penilaian derajat keparahan dan prognosis penyakit.

Kata kunci: Infeksi virus dengue, NLR, dNLR, lama rawat inap, anak.