5933.2025 UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI ETIL ASETAT MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D SECARA IN VITRO

  • Elmalia Putri Khusnul Khotimah Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Kanker payudara (carcinoma mammae) merupakan keganasan yang berasal dari jaringan epitel duktus maupun lobulus payudara dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di seluruh dunia. Berdasarkan data WHO tahun 2022, tercatat sekitar 670.000 kematian akibat kanker payudara, dengan 66.271 kasus (16,2%) terjadi di Indonesia. Terapi konvensional seperti pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi sering menimbulkan efek samping serius, sehingga diperlukan alternatif pengobatan berbasis bahan alam yang lebih aman dan efektif. Tanaman meniran (Phyllanthus niruri L.) diketahui memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid, lignan, tanin, dan terpenoid yang berpotensi sebagai antikanker melalui mekanisme antiproliferatif, antiinflamasi, dan apoptosis. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dari meniran memiliki aktivitas sitotoksik paling tinggi terhadap beberapa jenis sel kanker. Sel T47D, sebagai model kanker payudara subtipe luminal A (ER+, PR+, HER2−), digunakan untuk menguji potensi fraksi etil asetat meniran dalam menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis sel kanker payudara secara in vitro. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah dalam pengembangan terapi antikanker berbasis bahan alam yang lebih aman, efektif, dan berpotensi dikembangkan sebagai kandidat obat antikanker masa depan.

Published
2025-12-24
Section
C1 - Skripsi/Thesis/Desertasi dengan subyek uji benda mati