5914.2025 PERBEDAAN STATUS IgM DAN IgG PADA DERAJAT ANEMIA DAN LAMA RAWAT INAP PADA PASIEN DEWASA DEMAM TIFOID

  • Kana Khairunnisa - Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhi dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Aktivasi sistem imun humoral melalui pembentukan antibodi IgM dan IgG berperan penting dalam respon tubuh terhadap infeksi, sementara anemia sering ditemukan pada pasien demam tifoid akibat hemolisis, gangguan produksi eritrosit, maupun kehilangan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara status imunoglobulin IgM dan IgG terhadap derajat anemia dan lama rawat inap pada pasien demam tifoid. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien demam tifoid di RSU PKU Muhammadiyah Grobogan pengambilan data dimulai dari bulan mei 2025. Variabel yang diteliti meliputi status imunoglobulin (IgM dan IgG), kadar hemoglobin, dan lama rawat inap, dengan analisis data menggunakan uji korelasi Spearman’s rho pada tingkat signifikansi p<0,05. Hasil penelitian diharapkan menunjukkan adanya hubungan bermakna antara status imunoglobulin IgM dan IgG terhadap derajat anemia serta lama rawat inap, sehingga parameter ini dapat dijadikan indikator tambahan dalam penilaian prognosis pasien demam tifoid. Kesimpulannya, status IgM dan IgG berpotensi menjadi prediktor klinis terhadap derajat anemia dan lama rawat inap pada pasien demam tifoid serta mendukung pengambilan keputusan dalam penatalaksanaan pasien di fasilitas kesehatan.

Section
B1 - Skripsi/Thesis/Desertasi dengan subyek uji manusia