5885.2025 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH MASYARAKAT DI DESA SAMBI, BOYOLALI

Abstract

Abstrak

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi tinggi di Indonesia maupun dunia, yang dapat menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal kronis. Aktivitas fisik diketahui berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular dan menurunkan risiko hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tekanan darah masyarakat di Desa Sambi, Boyolali. Desain penelitian menggunakan kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 97 responden yang dipilih menggunakan rumus Slovin dengan teknik purposive sampling. Data aktivitas fisik diperoleh melalui kuesioner Godin Leisure-Time Exercise Questionnaire (GLTEQ), sedangkan data tekanan darah diukur menggunakan tensimeter digital. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antara variabel. Hasil penelitian diharapkan dapat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan tekanan darah, sehingga dapat menjadi dasar intervensi promotif dan preventif dalam menurunkan angka kejadian hipertensi di masyarakat pedesaan.

Kata kunci: aktivitas fisik, tekanan darah, hipertensi, masyarakat pedesaan