5883.2025 Hubungan antara Tingkat Stres dengan Kadar Glukosa Darah pada lansia Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Pajang Kota Surakarta
Abstract
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit metabolisme tubuh yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah dengan nilai >120 mg/dl pada pemeriksaan gula darah puasa. Kasus diabetes melitus terus mengalami peningkatan di Indonesia, terutama pada lanjut usia. Ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah penderita diabetes melitus pada lansia, salah satunya adalah faktor stres. Stres dapat berakibat pada memburuknya kondisi kesehatan, salah satunya kadar glukosa darah menjadi tidak stabil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kadar glukosa darah pada lansia penderita diabetes melitus di Puskesmas Pajang Kota Surakarta. Desain penelitian ini menggunakan studi korelasional dengan populasi seluruh lansia penderita diabetes melitus yang berkunjung ke Puskesmas Pajang. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden yang diambil menggunakan teknik convenience sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner PSS-10 untuk mengukur tingkat stres, sedangkan kadar glukosa darah menggunakan hasil pemeriksaan di laboratorium Puskesmas Pajang.
Published
2025-12-24
Issue
Section
B1 - Skripsi/Thesis/Desertasi dengan subyek uji manusia