5834.2025 HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS GROGOL, SUKOHARJO
Abstract
Latar Belakang:
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia, terutama pada kelompok lanjut usia (lansia). Gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang aktivitas fisik, pola makan tidak seimbang, kebiasaan merokok, serta kualitas tidur yang buruk, merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian hipertensi. Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada lansia terus meningkat dan menjadi tantangan bagi pelayanan kesehatan primer, termasuk di Puskesmas Grogol, Sukoharjo.
Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Grogol, Sukoharjo.
Metode:
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 99 lansia yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara masing-masing aspek gaya hidup (aktivitas fisik, pola makan, kebiasaan tidur, kebiasaan merokok) dengan kejadian hipertensi.
Hasil (hipotetik):
Diharapkan terdapat hubungan signifikan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi, khususnya pada aspek aktivitas fisik, pola makan, dan kebiasaan merokok.
Kesimpulan:
Gaya hidup merupakan faktor penting yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Intervensi promotif dan preventif terhadap gaya hidup lansia perlu diperkuat dalam pelayanan keperawatan komunitas.
Kata Kunci:
Gaya Hidup, Hipertensi, Lansia, Aktivitas Fisik, Pola Makan, Tidur, Merokok