5832.2025 ANALISIS KORELASI AGGREGATE INDEX OF SYSTEMIC INFLAMMATION (AISI) DAN PLATELET LYMPHOCYTE RATIO (PLR) SEBAGAI PARAMETER INFLAMATORI SISTEMIK TERHADAP LAMA PERAWATAN PASIEN ANAK DEMAM TIFOID

  • Metana Puspitasari FK UMS

Abstract

Demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang, termasuk Indonesia, dengan prevalensi yang cukup tinggi terutama pada usia anak dan remaja. Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa prevalensi demam tifoid di Indonesia berkisar antara 350 hingga 810 per 100.000 penduduk, dengan insidensi lebih tinggi di wilayah padat penduduk dan dengan sanitasi rendah. Peradangan sistemik yang menyertai infeksi Salmonella typhi memegang peranan penting dalam menentukan beratnya manifestasi klinis serta durasi perawatan pasien. Beberapa parameter hematologis seperti Aggregate Index of Systemic Inflammation (AISI) dan Platelet Lymphocyte Ratio (PLR) telah banyak diteliti sebagai penanda inflamasi sistemik yang mudah diperoleh dari pemeriksaan darah rutin. AISI merupakan indeks gabungan dari neutrofil, trombosit, dan limfosit yang diyakini lebih komprehensif dalam mencerminkan respons inflamasi tubuh. PLR, di sisi lain, telah dikaitkan dengan berbagai kondisi infeksius dan inflamasi sebagai indikator prognosis. Penulis tertarik untuk menganalisis korelasi antara AISI dan PLR dengan lama perawatan pasien demam tifoid sebagai upaya untuk mengevaluasi nilai prediktif kedua parameter tersebut terhadap durasi klinis penyakit. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada penggunaan AISI—yang masih relatif jarang digunakan di Indonesia—sebagai pembanding dengan PLR dalam konteks infeksi tifoid. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dasar bagi pemanfaatan parameter hematologis sebagai prediktor sederhana dalam penatalaksanaan klinis pasien demam tifoid.

Published
2025-08-28
Section
B2 - Penelitian mandiri dengan subyek uji manuasia