5831.2025 hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa SMP Negeri 3 Samarinnda Tahun 2025

  • Suryani suryani mahasiswa poltekkes kemenkes kaltim

Abstract

SURYANI. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Siswa SMP Negeri 3 Samarinda Tahun 2025. Dibimbing oleh Aminah Toaha dan Nino Adib C.

 

Status gizi mencerminkan keseimbangan antara asupan dan pengeluaran zat gizi dalam tubuh. Remaja usia 13–15 tahun berada dalam fase pertumbuhan cepat sehingga membutuhkan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang memadai untuk mendukung perkembangan optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Samarinda tahun 2025. Metode penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang dan purposive sampling digunakan. Data dikumpulkan melalui kuesioner pola makan, aktivitas fisik, dan pengukuran status gizi berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) menurut umur. Mayoritas responden berusia 13 tahun (64,8%) dan perempuan (70,4%). Sebanyak 51,9% memiliki pola makan sesuai, dan aktivitas fisik terbanyak kategori ringan (42,6%) dan berat (40,7%). Status gizi didominasi kategori gizi baik (48,1%), diikuti gizi kurang (44,4%), gizi buruk (3,7%), dan gizi lebih/obesitas (3,8%). Hasil analisis menunjukkan hubungan sangat kuat dan signifikan antara pola makan dan status gizi (r = 0,799; p = 0,000), serta antara aktivitas fisik dan status gizi (r = 0,876; p = 0,000). Disimpulkan pola makan dan aktivitas fisik berpengaruh signifikan terhadap status gizi remaja. Edukasi gizi dan promosi aktivitas fisik di sekolah dan keluarga perlu ditingkatkan untuk mendukung status gizi optimal.

 

Kata kunci: Pola makan, aktivitas fisik, status gizi, remaja, SMP

Published
2025-09-03
Section
B1 - Skripsi/Thesis/Desertasi dengan subyek uji manusia