5824.2025 Formulasi dan Optimasi Sediaan Body Scrub Menggunakan Kombinasi Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) dengan Ekstrak Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill.) sebagai Antioksidan

  • ulva setyaningsih Fakultas Farmasi UMS

Abstract

Daun kemangi merupakan salah satu tanaman yang mempunyai sifat antioksidan yang kuat dan mudah ditemui di Indonesia dengan kandungan tanin, flavonoid, titerpenoid, saponin, asam heksalonat, pentose, xilosa, dan asam ursolat (Egi Andrian Mulyana et al., 2024). Daun kemangi dipercaya dapat menyehatkan kulit karena megandung flavonoid yang bersifat antioksidan yang mampu menstabilkan radikal bebas sehingga tidak merusak sel-sel yang ada pada kulit (Ningsih and sulandjari,2018). Kulit alpukat mengandung karotein, fenolik total dan senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antioksidan seperti flavonoid, tannin, saponin dan antosianin yang dapat dimanfaatkan untuk perawatan kulit sebagai bahan dalam membuat body scrub (Sulistiyana et al., 2022). Selain itu, kulit alpukat juga mengandung zat pewarna alami yang berasal dari flavonoid, tannin, dan karoten yang memberikan warna khas coklat kehijauan. Penelitian sebelumnya oleh Halim and Hutapea(2023) menunjukkan bahwa body scrub yang diformulasikan dari beras merah dan ekstrak daun kemangi sebagai anti aging dengan konsentrasi ekstrak daun kemangi yang berbeda stabil dalam hal warna, aroma dan tekstur, homogenitas, dan viskositas (Halim and Hutapea, 2023). Menurut penelitian Ningsih and Sulandjari(2018) tentang pengaruh perbandingan tepung biji alpukat dan ekstrak daun kemangi terhadap hasil lulur tradisional didapatkan hasil bahwa adanya perbandingan tepung biji alpukat dan ekstrak daun kemangi yang digunakan berpengaruh terhadap hasil lulur tradisional yang meliputi aroma, warna, tekstur, dan bentuk (Ningsih and Sulandjari, 2018).Berdasarkan potensi ekstrak daun kemangi sebagai bahan aktif dalam formulasi body scrub dan memanfaatkan kulit alpukat serta belum adanya pengujian stabilitas freeze thaw(cycling test) dan pengujian antioksidan dengan metode DPPH pada bahan aktif ekstrak daun kemangi, maka diperlukan penelitian pembaharuan dengan memformulasi dan mengoptimasi kombinasi ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dan kulit alpukat (Persea Americana) dalam bentuk sediaan body scrub dengan menambahkan pengujian stabilitas freeze thaw(cycling test) dan penguyjian antioksidan dengan metode DPPH.

Published
2025-09-03
Section
B1 - Skripsi/Thesis/Desertasi dengan subyek uji manusia