5816.2025 Inovasi Sediaan Patch Transdermal Berbasis Ekstrak Mussaenda frondosa L. dalam Terapi Luka Ulkus Diabetikum: Kajian Respon Inflamasi melalui Polarisasi Makrofag M1 dan M2 serta Remodeling Jaringan
Abstract
Ulkus diabetikum merupakan komplikasi kronis diabetes melitus yang sulit disembuhkan akibat terganggunya fase penyembuhan luka. Terhambatnya transisi makrofag M1 yang bersifat proinflamasi terhadap makrofag M2 yang bersifat antiinflamasi menjadi salah satu faktor utama lambatnya proses regenerasi jaringan. Inovasi formulasi patch transdermal berbasis ekstrak daun Mussaenda frondosa Linn. (kingkilaban), tanaman lokal yang memiliki aktivitas antiinflamasi, antioksidan, dan antidiabetes, berpotensi sebagai solusi terapi yang efektif dan biokompatibel untuk ulkus diabetikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan serta profil metabolit dari ekstrak, mengembangkan sediaan patch transdermal, dan mengkaji efektivitasnya terhadap polarisasi makrofag (M1 dan M2) serta ekspresi TGF-β1 dalam fase remodeling luka. Proses formulasi dilakukan dengan variasi konsentrasi ekstrak, dilanjutkan dengan uji karakterisasi fisikokimia selama 28 hari. Uji in vivo dilakukan menggunakan tikus Wistar yang diinduksi diabetes dan luka, dengan pengamatan terhadap parameter inflamasi, remodeling jaringan, kadar glukosa darah, serta diameter luka. Analisis molekuler dilakukan melalui RT-qPCR untuk mendeteksi ekspresi gen terkait (IFN-ɣ, IL-4, dan TGF-β1). Hasil yang diperoleh diharapkan dapat menunjukkan bahwa sediaan patch transdermal berbasis Mussaenda frondosa Linn. mampu mempercepat proses penyembuhan luka ulkus diabetikum.
Kata kunci: Mussaenda frondosa Linn., patch transdermal, ulkus diabetikum, makrofag M1/M2, TGF-β1, penyembuhan luka.