5813.2025 Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 1-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura

Untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun di Puskesmas Kartasura

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan kognitif anak. Salah satu faktor penyebab yang berkontribusi adalah kadar hemoglobin ibu selama masa kehamilan. Anemia pada ibu hamil dapat menghambat pasokan oksigen dan nutrisi kepada janin, sehingga meningkatkan risiko stunting setelah lahir.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak usia 1–5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kartasura.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anak usia 1–5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kartasura. Pengambilan data dilakukan selama bulan April–Mei 2024 menggunakan total sampling. Data kadar hemoglobin diperoleh dari buku KIA, sedangkan status stunting diukur berdasarkan tinggi badan menurut umur menggunakan standar WHO-MGRS. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak usia 1–5 tahun (p < 0,05), di mana ibu yang mengalami anemia saat hamil lebih berisiko memiliki anak dengan stunting.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak. Pencegahan anemia selama kehamilan penting dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di masyarakat.

Kata Kunci: hemoglobin, ibu hamil, stunting, anak usia 1–5 tahun