5795.2025 Latihan Keseimbangan dengan Modifikasi Land-Based, Visual dan Vestibular sebagai Strategi Menurunkan Risiko Jatuh dan Meningkatkan Kualitas Hidup Lanjut Usia
Abstract
Lebih dari 30% lansia di atas 65 tahun jatuh setiap tahun, dengan 40% di atas 85 tahun. Sekitar 50% mengalami jatuh berulang, dan 10% cedera serius yang berdampak pada morbiditas, mortalitas, kualitas hidup, serta konsekuensi sosial ekonomi. Banyak model rehabilitasi keseimbangan yang telah dikembangkan, namum stimulasi melatih fungsi propioceptor, visual dan vestibular sangat penting untuk meningkatkan keseimbangan. Tujuan penelitian, untuk menguji efektivitas rehabilitasi keseimbangan dengan memodifikasi land-based dan fungsi visual untuk melatih propioceptor, serta menambah latihan fungsi vestibular untuk menurunkan risiko jatuh dan meningkatkan kualitas hidup pada lansia. Metode penelitian melibatkan lansia dengan risiko jatuh tinggi yang akan diidentifikasi dengan Fall Efficiency Scale versi Indonesia (FES-I). Diberikan rehabilitasi keseimbangan dengan modifikasi land-based dan latihan vestibular sebanyak 2 kali seminggu, selama 3 bulan. Evaluasi lainnya adalah Timed Up and Go Test (TUG) (keseimbangan dinamik), modified Clinical Test of Sensory Interaction In Balance (mCTSIB) (keseimbangan statik), The Five Time Sit to Stand test (5XSTS) (kekuatan otot ekstremitas bawah), Four Meter Walking Test (4MWT) (kecepatan berjalan) dan World Health Organization Quality of Life (WHOQOL-BREF-100) (kualitas hidup). Luaran yang ditargetkan dari penelitian ini adalah artikel yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi Fisioterapia em Movimento, link: https://periodicos.pucpr.br/fisio (Q3, SJR 0.23), publisher Pontificia Universidade Catolica do Parana, negara: Portugis . Rancangan judul, Balance Rehabilitation with Land-Based, Visual and Vestibular Modifications: A Strategy to Reduce Fall Risk and Improve Quality of Life in the Older Adults.