5786.2025 Efektivitas Konseling Terhadap Pengambilan Keputusan Penggunaan Kontrasepsi Pada Ibu Postpartum
Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tergolong tinggi, salah satu penyebabnya adalah kehamilan yang tidak direncanakan pada masa postpartum. Penggunaan kontrasepsi pasca persalinan menjadi strategi penting dalam menekan risiko tersebut, namun tingkat pemakaiannya di Kecamatan Miri Kabupaten Sragen belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konseling dalam memengaruhi pengambilan keputusan penggunaan kontrasepsi pada ibu postpartum. Desain penelitian menggunakan quasi-experimental dengan pendekatan control-group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 90 ibu postpartum, dibagi menjadi kelompok perlakuan (konseling) dan kelompok kontrol, masing-masing 45 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap, dan pengambilan keputusan sebelum dan sesudah konseling. Analisis data dilakukan menggunakan uji t-test dan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan tingkat pengetahuan dan pengambilan keputusan penggunaan kontrasepsi setelah dilakukan konseling (p < 0,05). Faktor lain yang memengaruhi efektivitas konseling meliputi tingkat pendidikan, dukungan pasangan, dan kualitas komunikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konseling efektif dalam meningkatkan pengambilan keputusan penggunaan kontrasepsi pada ibu postpartum. Hasil penelitian diharapkan menjadi masukan bagi tenaga kesehatan untuk memperkuat layanan konseling KB guna mendukung kesehatan reproduksi ibu dan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).
Kata kunci: Konseling, pengambilan keputusan, kontrasepsi, ibu postpartum