5789.2025 Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Buah Labu Siam (Sechium edule) pada Tikus Jantan yang Diinduksi Potassium Oxonate dan Jus Hati Ayam
Abstract
Hiperurisemia merupakan kondisi meningkatnya kadar asam urat dalam darah akibat gangguan keseimbangan antara produksi dan ekskresi. Akumulasi asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan kristal monosodium urat yang memicu inflamasi pada jaringan, terutama sendi dan ginjal. Tingginya prevalensi hiperurisemia mendorong pengembangan terapi alternatif berbasis bahan alam. Seiring berkembangnya tren back to nature, pemanfaatan tanaman obat menjadi fokus utama dalam pencarian agen antihiperurisemia alami. Labu siam (Sechium edule) merupakan tanaman dari famili Cucurbitaceae yang mengandung senyawa flavonoid seperti kuersetin dan rutin, yang diketahui dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase, yaitu enzim kunci dalam pembentukan asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol buah labu siam (Sechium edule) serta mengidentifikasi kandungan metabolit sekundernya melalui skrining fitokimia. Desain penelitian menggunakan metode eksperimental pretest-posttest control group pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi hiperurisemia dengan potassium oxonate dan jus hati ayam. Tikus dibagi menjadi enam kelompok, yaitu kelompok normal, kontrol negatif (Na CMC 0,5%), kontrol positif (allopurinol 10 mg/kgBB), serta tiga kelompok perlakuan ekstrak etanol buah labu siam dengan dosis 21, 42, dan 84 mg/200 gBB. Parameter yang diamati adalah kadar asam urat sebelum dan sesudah perlakuan selama 14 hari. Hasil penelitian diharapkan menunjukkan adanya penurunan kadar asam urat yang signifikan serta kandungan flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin dalam ekstrak, yang mendukung potensi labu siam sebagai agen antihiperurisemia berbasis bahan alam.
Kata Kunci: Antihiperurisemia, Buah Labu Siam (Sechium edule), Jus hati ayam, Potassium oxonate