5772.2025 POTENSI ANTIDIABETES FRAKSI DARI EKSTRAK ETANOL BATANG UBI YAKON (Smallanthus sonchifolius) SECARA IN VIVO

Studi menggunakan model tikus diabetes yang diinduksi aloksan

  • Haryoto HARYOTO Fakultas Farmasi UMS

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah dan berdampak luas terhadap kesehatan masyarakat. Upaya pengobatan alami dengan memanfaatkan tanaman obat menjadi alternatif yang berkembang pesat, salah satunya adalah yakon (Smallanthus sonchifolius), yang diketahui memiliki kandungan senyawa bioaktif dengan potensi antidiabetes. Meskipun sebagian besar penelitian sebelumnya berfokus pada daun dan umbi yakon, bagian batang tanaman ini belum banyak dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi fraksi dari ekstrak etanol batang ubi yakon dalam menurunkan kadar gula darah secara in vivo pada tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi dan dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Uji aktivitas antidiabetes dilakukan terhadap beberapa kelompok tikus dengan variasi dosis fraksi. Selain itu, analisis senyawa bioaktif dilakukan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkap efektivitas serta senyawa aktif dalam batang ubi yakon sebagai agen antidiabetes potensial, sekaligus mendukung pengembangan obat herbal yang lebih berkelanjutan.

Kata kunci: antidiabetes, Smallanthus sonchifolius, batang yakon, fraksi, aloksan, in vivo.

Published
2025-09-01
Section
A2 - Penelitian mandiri dengan subyek uji hewan