5759.2025 Relationships Between Nutritional Status And Physical Activity With Menstrual Cycle Regularity On Female Adolescents At SMAN Colomadu, Baturan Village

Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Keteraturan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di SMAN Colomadu Desa Baturan

  • Annisa Mulyarani Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Masa remaja adalah fase perkembangan biologis, mental, emosional, dan sosial yang ditandai dengan proses pubertas. Pada remaja putri, fase pubertas ditandai dengan menstruasi. Menstruasi dapat mengalami gangguan berupa ketidakteraturan siklus menstruasi seperti polimenorrhea (siklus menstruasi memendek) dan oligomenorrhea (siklus menstruasi memanjang), dan oligomenorrhea (siklus menstruasi yang terlalu panjang. Kondisi ini dapat berdampak pada masa depan remaja seperti kesulitas untuk hamil (infertilitas). Status gizi dan aktivitas fisik memiliki pengaruh pada keteraturan siklus menstruasi. Remaja putri yang berstatus gizi normal cenderung memiliki siklus menstruasi yang teratur, sedangkan yang berstatus gizi lebih memiliki siklus menstruasi tidak teratur. Berdasarkan aktivitas fisik, remaja yang beraktivitas berlebih memiliki siklus menstruasi tidak teratur. Pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan aktivitas fisik dengan keteraturan siklus menstruasi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SMAN Colomadu Desa Baturan, diungkapkan bahwa terdapat 26,7% mengalami menstruasi yang tidak teratur serta 40% siswi berstatus gizi kurus, 6,7% berstatus gizi lebih, dan 13,3% berstatus gizi obesitas. Maka berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang status gizi dan aktivitas fisik dengan keteraturan siklus menstruasi pada remaja putri.

Published
2025-08-05
Section
B2 - Penelitian mandiri dengan subyek uji manuasia